Terapi autis anak - Disleksia itu salah satu gangguan belajar yang sering banget ditemukan pada anak anak. Anak yang kena disleksia biasanya susah banget sama yang namanya membaca, menulis, mengeja, bahkan kadang bicara juga nggak terlalu jelas. Mereka jadi kesulitan mengenali kata dengan cepat, terus kemampuan mengejanya juga jelek. Tapi nih, yang perlu kamu pahami baik baik, disleksia itu bukan berarti anak kamu bodoh atau kecerdasannya rendah. Anak disleksia itu bisa aja cerdas banget dan punya bakat lain di bidang yang beda. Intinya, mereka cuma butuh cara belajar yang nggak biasa atau beda dari kebanyakan anak lain.
Mengasuh anak dengan disleksia itu jelas bukan pekerjaan mudah. Orangtua harus lebih sabar, lebih sayang, dan harus bisa mengubah pola asuh supaya anak tetap pede. Ada beberapa hal yang bisa banget kamu lakukan saat mendampingi anak disleksia:
Kamu harus tau dulu nih, apa sih kelemahan anak kamu pas lagi belajar, tapi jangan lupa juga cari tau kelebihannya. Kalau sudah tau, strategi belajarnya bisa disesuaikan sama kemampuan anak. Misalnya, anak kamu susah baca, tapi dia cepat banget ngerti kalau belajarnya pakai gambar atau praktik langsung.
Proses belajar anak disleksia itu bakalan lebih nendang (efektif) kalau dilakukan bareng bareng sama orangtua. Coba deh latih dia baca dengan suara keras, atau gantian baca buku. Komik bergambar juga bisa dipakai biar nggak cepat bosan. Setelah itu, kamu bisa tanya tanya seputar bacaan tadi, buat ngecek dia sudah paham atau belum.
Anak disleksia itu gampang banget bosan pas belajar. Makanya, kamu mesti pintar pintar bikin kegiatan belajar jadi seru, misalnya pakai lagu, puisi, atau permainan kata. Cara ini bisa membantu anak jadi lebih mudah ingat dan nambahin kosakata baru.
Disiplin juga nggak kalah penting. Anak disleksia itu sering bingung sama dirinya sendiri. Kalau aturan di rumah kamu nggak jelas, kebingungan dia bisa makin parah. Jadi, kamu harus buat aturan yang konsisten, sederhana, dan diulang setiap hari.
Kalau kamu kasih instruksi yang panjang, anak disleksia pasti susah nangkapnya. Makanya, kasih arahan itu bertahap, satu satu. Biar anak bisa ngikutinnya dengan baik.
Sampai sekarang, penyebab pastinya disleksia itu belum ketahuan. Tapi, ada beberapa faktor yang katanya ikut berperan, kayak kelainan genetik yang mengganggu kerja otak buat membaca dan berbahasa. Faktor risiko lainnya bisa juga karena ibu kena asap rokok, pakai obat terlarang, atau minum alkohol waktu hamil. Selain itu, anak yang lahir prematur atau berat badannya rendah juga lebih besar risikonya kena disleksia.
Baca juga Tanda dan Gejala Disleksia pada Anak yang Perlu Diketahui Orang Tua
Selain dukungan dari kamu sebagai orangtua, sekarang ini ada juga cara alternatif yang bisa membantu anak dengan gangguan belajar, termasuk disleksia. Salah satunya adalah Rumah Terapi Autis Tangerang dari Medical Hacking. Tempat ini menawarkan terapi alami yang fokusnya buat memperbaiki fungsi tubuh dan otak. Metode mereka macem macem
Alignment Postural: Ini buat benerin postur tubuh bagian atas, tujuannya biar aliran oksigen ke otak jadi lancar. Katanya sih, ini bisa bantu koordinasi motorik halus, visual, dan ningkatin keseimbangan anak.
Neuro Release: Terapi ini buat ngaktifin jalur saraf yang ada hubungannya sama bicara, membaca, dan ngerti bahasa. Juga buat ngurangin tekanan saraf biar koordinasi mata sama tangan lebih baik.
Nutrisi Personalisasi: Di sini anak dikasih pola makan yang mendukung otak, misalnya asupan omega 3, vitamin D3, magnesium, terus dikurangin makanan yang bikin otak nggak fokus kayak pewarna buatan dan gula tinggi.
STIFIn & Wu Xing: Ini metode buat nyari tau gaya belajar anak kamu biar bisa diarahkan sesuai sama potensinya. Kan ada anak yang belajarnya cocoknya visual, ada yang lebih nyambung lewat cerita atau praktik langsung.
TCM Zang Fu: Ini pendekatan yang ngaitin gangguan belajar sama organ tubuh yang nggak seimbang kayak ginjal, jantung, dan limpa, yang katanya ada hubungannya sama fokus, memori, sama kecerdasan bawaan.
Anak yang punya disleksia itu butuh dukungan gede banget dari orangtua, baik itu dukungan emosional maupun dalam hal belajar sehari hari. Dengan kamu sabar, disiplin, dan pakai strategi yang pas, anak kamu pasti bisa berkembang sesuai potensinya. Tapi, kadang dukungan dari rumah aja nggak cukup. Nah, di sinilah terapi alternatif kayak Medical Hacking bisa jadi pilihan buat bantu anak kamu ningkatin kemampuan belajarnya secara alami.
Kalau kamu lagi cari alternatif pengobatan alami buat anak disleksia atau masalah belajar lainnya, Rumah Terapi Medical Hacking ini bisa banget jadi rekomendasi yang tepat buat kamu coba.