
Terapi autis – Epilepsi merupakan gangguan neurologis yang dapat terjadi pada anak-anak dengan berbagai usia. Tak sedikit orang tua yang menyadari jika gejala awal epilepsi, karena tandanya yang singkat dan halus. Padahal deteksi gejalanya sejak dini itu merupakan hal yang penting agar anak segera mendapatkan penanganan yang tepat agar dapa mencapai tumbuh kembang yang optimal.
Berikut ini merupakan beberapa pertanda epilepsi yang biasanya luput dari perhatian orang tua:
Anak seperti tak memperhatikan atau tak mendengar apa un di sekitarnya dengan tatapan kosong selama beberapa detik. Tak jarang orang tua menganggap kalau anaknya sedang kelelahan atau melamun.
Adanya gerakan kecil seperti kedutan pada area tangan, mata, bibir atau bahkan kaki yang bisa menjadi pertanda awal kejang. Walau hal tersebut tampak ringan, bila hal tersebut terjadi secara berulang sebagai orang tua sebaiknya perlu waspada.
Secar tiba-tiba anak berhenti melakukan aktivitas yang sedang dilakukan, tampak tak merespons panggilan, seperti sedang bingung.
Baca juga : Apakah Bayi Sindrom Williams Rentan Stunting?
Untuk beberapa anak mungkin sering tersandung, jatuh, atau bahkan tampak kikuk dalam bergerak tanpa alasan yang jelas.
Untuk kasus kejang tertentu, anak bisa kehilangan kesadaran dalam sekejap tanpa adanya tanda fisik yang jelas, jadi orang tua akan merasa kesulitan dalam mengenali gejalanya.
Selain tanda-tanda yang sudah dijelaskan sebelumnya, ada beberapa gejala awal epilepsi yang juga perlu diperhatikan, seperti:
Anak jadi lebih mudah ngantuk atau sulit tidur, yang dapat memicu atau bahkan memperparah kejang.
Anak bisa tiba-tiba menagis, gelisah tanpa alasan yang jelas atau marah-marah.
Untuk beberapa anak ada yang mengalami gangguan bicara sementara atau terlihat tak begitu memahami apa yang sedang dikatakan oleh orang lain.
Gerakan yang terjadi secara berulang seperti mengepal tangan, mengigit bibir, atau bahkan mengibas-ngibaskan kaki yang menjadi indikasi awal dari epilepsi.
Untuk beberapa anak akan menjadi lebih reaktif terhadap suara yang keras atau cahaya yang terang yang dapat memicu terjadinya kejang.
Untuk orang tua yang sedang mencari solusi alami dan aman bagi anak berkebutuhan khusus, tempat pengobatan alami ABK Pekanbaru dapat dijadikan pilihan yang tepat. Salah satu tempat yang paling sering direkomendasikan adalah Rumah Terapi Medical Hacking di Pekanbaru. Tempat terapi ini mampu menangani anak dengan gangguan epilepsi, down syndrome, gangguan bicara dan bahasa, spektrum autisme, gangguan neurologis, gangguan sensorik, dan berbagai gangguan tumbuh kembang lainnya.
Terapi di Medical Hacking yang bersifat personal dan holistik akan menstimulasi sensorik, motorik, dan kognitif anak serta latihan dalam berinteraksi dan komunikasi sosial dengan baik. Aktivitas yang dirancang secara khusus agar terasa menyenangkan, sehingga anak dapat belajar sambil bermain. Dan orang tua pun akan dilibatkan, agar dapat memastikan stimulasi dapat terus diterapkan di rumah dengan cara konsisten. Suasana terapi yang suportif dan hangat membuat anak jadi percaya diri, nyaman, dan termotivasi agar dapat aktif berpartisipasi.
Dengan memahami tanda dan gejala awal epilepsi pada anak, orang tua jadi lebih cepat dalam mengambil langkah intervensi yang tepat dan sesuai. Hubungi Medical Hacking dengan klik banner di bawah ini untuk informasi lebih lanjut.
Rumah Terapi Medical Hacking di Pekanbaru merupakan pilihan bagi banyak orang tua karena pendekatan yang aman, inovatif, dan efektif yang sudah banyak membantu anak untuk tumbuh menjadi pribadi yang mandiri, sehat dan percaya diri.














