Tempat pengobatan autis anak - Orang tua atau kamu sebagai guru mungkin sering dengar, Anak saya memang nggak suka banget sama Matematika. Sering banget kan anggapan kayak gitu? Tapi, jangan cepat cepat menyimpulkan anak cuma malas atau nggak suka. Ada lho gangguan belajar yang bikin anak benar benar kesulitan sama angka dan hitungan. Namanya Diskalkulia.
Gangguan ini tuh spesifik banget, muncul sejak usia dini, dan dampaknya lumayan parah ke perkembangan akademiknya nanti kalau nggak cepat disadari. Banyak orang tua nggak ngeh, padahal ada beberapa tanda awal yang kelihatan.
Tanda paling awal yang sering muncul adalah anak kesulitan buat ngerti konsep dasar angka. Misalnya, dia sulit banget bedain mana angka yang lebih gede atau lebih kecil. Kamu suruh dia urutin angka dari kecil ke besar, eh malah salah salah atau bingung sendiri.
Terus, anak juga belum paham nih kalau angka 7 itu benar benar mewakili jumlah tujuh benda. Jadi, pas dia disuruh ngitung lima kelereng, ucapan satu, dua, tiga... di mulutnya nggak sinkron sama benda yang lagi dia sentuh. Kesulitan kayak gini sering bikin anak kelihatan kayak nggak fokus, padahal otak mereka lagi berjuang keras menghubungkan simbol angka sama maknanya.
Coba deh perhatikan, anak diskalkulia sering banget sulit mengenali simbol matematika dasar. Simbol simbol kayak +, –, =, >, atau < itu kelihatan simpel bagi anak lain, tapi buat mereka bisa jadi teka teki yang bikin kepala pusing. Mereka gampang banget ketuker antara tanda tambah sama kurang, atau nggak tahu apa sih arti dari tanda sama dengan.
Di tahap belajar dasar, ini bikin anak frustrasi parah. Mau coba sekuat tenaga pun, hasilnya sering salah. Wajar kalau akhirnya mereka jadi malas atau ogah ogahan belajar Matematika, karena rasanya nggak pernah ada hasil yang berhasil.
Anak dengan diskalkulia biasanya ketergantungan banget sama jari buat ngitung, padahal seharusnya di usia mereka sudah bisa ngitung secara mental. Misalnya, buat ngitung 2 + 3, dia masih pakai jari satu per satu, dihitung dengan susah payah.
Nggak cuma itu, mereka juga sering kesusahan buat ngikutin langkah langkah kalau ngerjain soal. Gampang banget lupa langkah mana dulu yang mesti dilakukan. Bahkan di permainan sederhana kayak ngitung langkah di papan permainan, anak bisa salah hitung terus terusan atau jadi bingung sendiri.
Selain kesulitan yang kelihatan, ada juga dampak emosionalnya. Anak bisa jadi cemas, takut, atau bahkan marah setiap kali harus berhadapan sama angka. Ada lho anak yang ngeluh sakit perut atau mual sebelum pelajaran Matematika dimulai. Ini bukan dibuat buat, tapi respons stres yang nyata banget karena mereka punya pengalaman negatif berulang sama angka.
Anak juga biasanya mulai menghindari permainan yang ada hubungannya sama angka, kayak monopoli atau permainan yang butuh ngitung langkah. Bahkan buat hal sehari hari kayak membaca jam analog aja, itu bisa terasa membingungkan banget buat mereka.
Baca juga Apa Itu Diskalkulia dan Bagaimana Cara Mengatasinya?
Menangani gangguan belajar kayak diskalkulia itu nggak bisa cuma dengan latihan akademik biasa biasa aja. Butuh pendekatan yang lebih total, yang juga memperhatikan postur tubuh, saraf, nutrisi, sampai gaya belajar anak. Salah satu alternatif yang mulai banyak dipakai adalah terapi di Rumah Terapi Medical Hacking.
Medical Hacking ini punya pendekatan alami yang fokusnya mengoreksi dan mengaktifkan sistem tubuh yang ada hubungannya sama kemampuan belajar anak. Beberapa caranya antara lain
Alignment Postural Ini kayak benerin bagian tulang leher (servikal atas) dan punggung (torakal tengah) biar aliran darah ke otak jadi lancar. Tujuannya biar area otak yang bertanggung jawab buat literasi dan koordinasi motorik bisa bekerja lebih optimal.
Neuro Release Tujuannya mengaktifkan jalur saraf yang berperan penting dalam bicara, pemahaman bahasa, dan koordinasi antara tangan mata.
Nutrisi Personalisasi Ini soal dukungan buat fungsi otak lewat asupan nutrisi kayak kolin, omega 3, vitamin D3, B6, dan magnesium.
Pendekatan STIFIn dan Wu Xing Ini buat ngenalin gaya belajar terbaik si anak dan menyeimbangkan fungsi berpikir serta emosinya.
Dengan kombinasi terapi kayak gini, anak yang punya gangguan belajar kayak diskalkulia bisa dapat dukungan yang jauh lebih menyeluruh, nggak cuma dari sisi kemampuan berpikirnya, tapi juga dari sisi fisik dan emosional.
Jadi, kalau kamu mulai melihat anak mengalami tanda tanda kesulitan berhitung, jangan langsung kamu cap anak itu malas atau kurang cerdas. Mungkin dia lagi berjuang sama kondisi yang butuh penanganan khusus.
Kamu bisa coba Medical Hacking sebagai alternatif terapi alami. Mereka fokus pada perbaikan sistem tubuh dan otak secara menyeluruh. Coba deh kunjungi Rumah Terapi Medical Hacking buat tahu metode yang paling pas buat anak kamu. Jangan tunda tunda, karena penanganan sejak dini itu penting banget! Oh ya, Medical Hacking juga telah membuka tempat pengobatan abk jakarta jadi bagi siapa saja yang mengalami masalah tersebut silahkan konsultasi langsung bersama medical hacking!!