fbpx
Home
Layanan
Terapi Autis
Artikel Kesehatan
Tanya Jawab
Hubungi Kami
Kantor Pusat:
Jl. Pd. Betung Raya No.10A, Pd. Karya, Kec. Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15220
LAYANAN KONSULTASI GRATIS:
artikel
ARTIKEL KESEHATAN

Waspada Tanda dan Gejala Disleksia pada Anak Sejak Dini

30/Sep/2024
Rate this post

Tempat pengobatan stroke jakarta dan pekanbaru - Disleksia adalah gangguan proses belajar yang dapat mempengaruhi kemampuan anak dalam membaca, menulis, dan mengeja. Disleksia bukanlah tanda rendahnya kecerdasan, melainkan kesulitan otak dalam memproses dan mengenali simbol-simbol bahasa. Mengenali tanda dan gejala disleksia sejak dini sangat penting guna membantu memberikan penanganan yang  tepat terhadap tumbuh kembang anak.

Tanda dan Gejala Disleksia pada Anak

Disleksia bisa muncul dalam berbagai bentuk dan setiap anak mungkin memiliki kombinasi gejala yang berbeda. Namun, ada beberapa tanda umum yang bisa diperhatikan oleh orang tua dan pendidik

Perkembangan bicara yang lebih lambat dibanding anak-anak seusianya

Anak dengan disleksia sering kali mengalami keterlambatan dalam perkembangan bahasa. Mereka mungkin mulai bicara lebih lambat atau kesulitan dalam membentuk kalimat yang kompleks.

Kesulitan mengingat dan mengenal kata, angka, dan warna

Anak dengan disleksia mungkin mengalami kesulitan dalam menghafal dan mengenali kata-kata atau angka, bahkan setelah mereka melihatnya berkali-kali.

Kesulitan menggunakan kata-kata untuk mengekspresikan diri

Anak dengan disleksia sering merasa kesulitan dalam menemukan kata yang tepat saat berbicara, sehingga kalimat mereka terkadang terdengar tidak lengkap atau berantakan.

Kesulitan memproses dan memahami kata-kata yang didengarnya

Meskipun mereka mendengar kata-kata dengan jelas, otak mereka mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk memproses dan memahami apa yang dikatakan orang lain.

Lamban dalam mempelajari bunyi dan nama abjad

Anak-anak dengan disleksia mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk menghubungkan bunyi dengan huruf atau kata.

Lambat saat menulis dan tulisannya cenderung tidak rapi

Tulisan tangan mereka seringkali tidak teratur atau sulit dibaca. Mereka juga mungkin mengalami kesulitan dalam menyalin tulisan dari papan tulis atau buku.

Kesulitan membaca, termasuk membaca dengan suara lantang

Anak disleksia sering kali merasa kesulitan membaca dengan lancar dan sering kali harus berhenti untuk mengartikan kata-kata.

Kesulitan mengeja kata dengan benar

Anak disleksia sering salah dalam mengeja kata, terutama dalam kata-kata yang lebih panjang atau rumit. Mereka mungkin menukar urutan huruf atau menghilangkan beberapa huruf.

Menghindari aktivitas yang mengharuskannya membaca

Karena mereka merasa frustasi dengan kesulitan membaca, anak dengan disleksia cenderung menghindari aktivitas yang melibatkan membaca, seperti membaca buku atau mengikuti pelajaran di kelas.

Baca juga Gejala Awal ADHD pada Anak yang Perlu Orang Tua Ketahui

Bagaimana Cara Merawat Anak dengan Disleksia?

Setelah mengenali tanda-tanda disleksia pada anak, langkah selanjutnya adalah memberikan dukungan yang tepat. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membantu anak dengan disleksia agar mereka tidak merasa terhambat dalam proses belajarnya.

Sering Membawakan Cerita

Membacakan cerita secara rutin dapat membantu anak meningkatkan pemahaman mereka tentang bahasa. Meskipun anak mungkin kesulitan membaca sendiri, mendengarkan cerita yang dibacakan dapat membantu mereka mempelajari kosakata baru dan memperkuat pemahaman mereka tentang struktur kalimat.

Buat Mereka Bekerja Kelompok di Sekolah

Anak dengan disleksia mungkin merasa lebih nyaman belajar dalam kelompok kecil. Dengan bekerja dalam kelompok, mereka dapat belajar dari teman-temannya dan mendapatkan dukungan sosial yang mereka butuhkan untuk tetap termotivasi.

Hindari Mengejek atau Menghakimi

Anak-anak dengan disleksia mungkin sering kali merasa frustasi dengan kesulitan mereka. Sangat penting untuk tidak mengejek atau mengkritik mereka secara negatif. Sebaliknya, tunjukkan dukungan dan berikan dorongan positif.

Terapi Tumbuh Kembang

Disleksia seringkali disertai dengan masalah tumbuh kembang lainnya, seperti gangguan bicara, ADHD, atau keterlambatan perkembangan motorik. Oleh karena itu, terapi tumbuh kembang yang komprehensif sangat penting untuk membantu anak mencapai potensinya.

Terapi tumbuh kembang juga bisa dilakukan untuk kondisi lain seperti cerebral palsy, gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas (GPPH), atau autism. Penting untuk segera mendapatkan diagnosis dan perawatan dini agar anak bisa mendapatkan terapi yang sesuai dengan kebutuhannya. Untuk layanan terapi masalah tumbuh kembang anak, silahkan cek dan hubungi

Website: medicalhacking.co.id

Telp: +6282297289899

Tenaga Kesehatan Profesional
bu-fitri
Fitri Yanti, S.E, A.Ma.Ph, Akp
umi ana terapis medicalhacking.co.id
Herna M, Akp
tenaga medis
M Fahri Nasution, Akp
LIPUTAN MEDICAL HACKING DI MEDIA
berita
TESTIMONI DARI YANG PERNAH BEROBAT
testimoni medicalhackingtestimoni medicalhacking2
testimoni medicalhacking3testimoni medicalhacking4
testimoni medicalhacking5testimoni medicalhacking6
testimoni medicalhacking7testimoni medicalhacking8
logo trans hitam
Konsultasi Gratis!
Rumah Sehat Medical Hacking, "The Real Medical Hacker"
Alamat rumah terapi Medical Hacking
MEDICAL HACKING PUSAT
Jl. Pd. Betung Raya No.10A, Pd. Karya, Kec. Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15220
+62 852-8196-6899
CABANG BEKASI
Jl.Pulo Ribung Blok AR1 No.29 Ruko Taman Galaxy, Grand Galaxy, Jakasetia, Bekasi Selatan – Jawa Barat 17147
Google Maps
+62 822-7478-9899
CABANG PEKANBARU
Jl. Dahlia No .34, Kec. Sukajadi, Kota Pekanbaru, Riau 28122
Google Maps
+62 821-2266-8799
support
LAYANAN KONSULTASI GRATIS
icon
© Rumah Sehat Medical Hacking 2019
map-markerchevron-down-circle