
Tempat pengobatan autis - Kami masih ingat betul waktu pertama kali Giandra datang ke tempat kami bersama Ibunya. Kalau dilihat sekilas, Giandra ini fisiknya sehat sekali dan anaknya sangat aktif, energinya seperti tidak habis-habis. Tapi, di balik keaktifannya itu, terlihat ada rasa frustrasi yang dia simpan.
Waktu itu Ibunya cerita dengan wajah khawatir. Beliau bilang, "Sebelum dibawa ke sini, kalau Giandra mau sesuatu cuma bisa tunjuk-tunjuk saja."
Buat kami yang bergerak di bidang kesehatan holistik, perilaku cuma menunjuk-nunjuk padahal umurnya sudah di atas dua tahun itu adalah tanda peringatan yang serius. Itu tandanya ada hambatan bagi anak untuk mengekspresikan dirinya. Masalahnya bukan cuma itu, Giandra juga susah fokus dan emosinya tidak stabil. Dia sering sekali tantrum sampai meledak-ledak. Hal yang paling bikin orang tuanya sedih adalah responnya Giandra.
Ibunya mengenang masa lalu dan bilang, "Dulu kalau dipanggil namanya, harus dua sampai tiga kali baru dia menoleh. Kadang-kadang malah tidak merespon sama sekali."
Melihat kondisi Giandra yang seperti itu, tim kami langsung melakukan pemeriksaan menyeluruh. Kami tidak cuma melihat mulutnya yang belum bisa bicara, tapi kami melihat sistem tubuhnya secara lengkap. Menurut pandangan kami, telat bicara atau speech delay itu sering kali bukan cuma masalah lidah. Biasanya ada sumbatan di sistem saraf atau ketidakseimbangan kimia di tubuh yang bikin anak jadi susah fokus dan berpikir.
Akhirnya kami buat rencana terapi yang intensif tapi tetap terukur. Fokus utamanya adalah membetulkan postur tubuhnya supaya aliran darah dan oksigen ke otak jadi lancar. Kami juga menstimulasi titik-titik saraf penting yang berhubungan dengan kemampuan bicara.
Selama proses terapi berjalan, kami melihat usaha keras Giandra. Memang tidak mudah menangani anak yang sangat aktif dan punya riwayat suka tantrum. Tapi kami pakai pendekatan yang penuh kasih sayang dan teknik yang pas. Pelan-pelan sistem saraf Giandra mulai memberikan respon. Bagian leher dan rahang yang tegang, yang biasanya bikin susah mengeluarkan suara, mulai kami lemaskan. Kami lepaskan ketegangan yang selama ini menahan dia untuk bisa fokus dan tenang.
Perubahan itu benar-benar terjadi. Terapi ini memang proses biologis yang butuh waktu. Tapi untuk kasus Giandra, kemajuan yang dia tunjukkan sampai pertemuan keempat sangat bagus.
Waktu sesi evaluasi, wajah Ibunya kelihatan jauh lebih senang daripada waktu pertama datang. Beliau cerita banyak perubahan yang terjadi di rumah.
"Alhamdulillah, sekarang kalau dipanggil sekali saja sudah langsung merespon," kata Ibunya dengan mata berbinar. Ini adalah tanda penting bahwa pendengaran dan pemrosesan informasi di otak Giandra sudah mulai menyambung.
Bukan cuma soal respon dipanggil, tantrum yang tadinya parah sekarang sudah mulai berkurang. Giandra jadi lebih tenang dan lebih gampang diatur. Dan ada satu hal yang paling ditunggu-tunggu, yaitu kata-kata akhirnya keluar.
Dari yang tadinya cuma bisa menunjuk, sekarang Giandra mulai mengeluarkan kata-kata secara spontan. Kata "Mama", "Kakek", dan "Ayah" mulai terdengar. Walaupun masih spontan dan belum mau kalau disuruh mengulang, tapi munculnya kata-kata yang ada artinya ini adalah kemajuan besar. Dia mulai sering memanggil "Ayah", panggilan yang pasti sudah lama dinantikan ayahnya.
Mendengar cerita ini, kami sebagai terapis merasa sangat tersentuh. Melihat anak yang tadinya asyik sendiri sekarang mulai bisa terhubung dengan keluarganya adalah kebahagiaan tersendiri buat kami.
Simak Selengkapnya di Video Berikut!!
Cerita Giandra ini bukti kalau keterlambatan bicara itu bisa diatasi. Dengan cara yang benar yang membereskan akar masalahnya bukan cuma memaksa anak bicara tapi memperbaiki fungsi tubuhnya kemampuan bicara anak akan keluar sendiri.
Kami yakin setiap anak punya potensi, kadang mereka cuma butuh bantuan. Perjalanan Giandra memang belum selesai, dan kami yakin kosakata serta kemampuan komunikasinya akan terus bertambah selama terapi berlanjut.
Baca juga Cerita Hasan Dari yang Susah Fokus Akhirnya Mulai Cerewet dan Bisa Nengok Pas Dipanggil
Apakah Anda melihat tanda-tanda yang mirip pada anak Anda? Sebaiknya jangan biarkan waktu berlalu begitu saja, karena masa emas pertumbuhan anak tidak bisa diulang lagi.
Di Medical Hacking (Holistic Kids), kami tidak kasih obat-obatan keras. Kami lebih memilih mengoptimalkan sistem tubuh anak Anda lewat pendekatan Integrative Body-Mind Therapy.
Ini adalah metode terapi yang kami pakai untuk kasus Gangguan Bicara & Bahasa:
Postural & Neuro-Release Langkah pertama adalah memperbaiki struktur tubuh. Kami lakukan terapi manual untuk membuka jalur saraf kepala, fokusnya pada saraf yang berhubungan dengan lidah dan ketenangan emosi. Jalur ini penting sekali karena berhubungan langsung dengan fungsi lidah, pita suara, dan emosi anak.
Brain Gym & Aktivasi Bicara Kami gabungkan latihan senam otak dengan stimulasi titik akupunktur. Fokusnya pada titik-titik yang dikenal sebagai "pintu bicara" supaya kemampuan bicaranya terangsang.
STIFIn Auto-Adjustment Setiap anak itu beda-beda. Kami pakai tes STIFIn untuk tahu mesin kecerdasan anak. Jadi kami bisa pakai cara pendekatan yang pas. Contohnya, untuk anak tipe Feeling, kami dekati dengan sentuhan emosi yang lembut supaya mereka merasa aman dan mau bekerja sama.
Nutrisi Otak Terapi fisik saja belum cukup. Kami lengkapi dengan nutrisi khusus seperti Omega-3, Vitamin B-complex, dan suplemen untuk saraf supaya perbaikan sel otak lebih cepat dan konsentrasi meningkat.
Jangan tunggu sampai terlambat. Anda bisa hubungi kami sekarang untuk konsultasi dan melihat kondisi tumbuh kembang anak Anda. Oh ya, Medical Hacking juga telah membuka tempat pengobatan autis tangerang jadi bagi siapa saja yang mengalami masalah tersebut silahkan konsultasi langsung bersama medical hacking!!














